Satria, Rizkihanny Eka (2020) Metode Evaluasi Penawaran Dan Risiko Operasional Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa. S2 thesis, STIE Indonesia Banking School.
Text (Abstrak)
Rizkihanny Eka, MM-IBS, 2019 ABSTRAK.pdf Download (681kB) |
|
Text (BAB 1)
Rizkihanny Eka, MM-IBS, 2019 BAB I.pdf Download (747kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Rizkihanny Eka, MM-IBS, 2019 DAPUS.pdf Download (793kB) |
|
Text (Halaman Judul)
Rizkihanny Eka, MM-IBS, 2019 JUDUL.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pengadaan barang/jasa dapat dikatakan sebagai bagian core (inti) dari strategi korporat perusahaan yang didalamnya terdiri atas beberapa tahap, dimulai dari merencanakan sampai pada tahap membayar tagihan. Pada proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa khususnya dalam proses pengadaan melalui sistem lelang atau seleksi untuk barang dan jasa sering berpotensi timbulnya risiko-risiko yang dapat berdampak pada hasil pengadaan. Peneliti berpandangan menurut sudut pandang proses bahwa dalam praktek pengadaan barang dan jasa mengandung risiko dalam setiap lini prosesnya sehingga diperlukan mitigasi risiko (tindakan untuk mengurangi dampak negatif) terhadap kegiatan yang berpotensi terjadi risiko di dalamnya khususnya risiko operasional. Dalam COSO ERM (2013) manajemen risiko adalah sebuah mekanisme yang dipengaruhi oleh para Board of Directors (BoD), manajemen dan personel lainnya, yang diterapkan terkait pengaturan strategi di seluruh lini perusahaan. Risiko operasional adalah risiko yang berhubungan dengan kegiatan operasi dalam perusahaan, termasuk di dalamnya risiko dalam menjalankan proses pengadaan barang/jasa. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan terkait karakteristik evaluasi dokumen penawaran menggunakan sistem nilai dan sistem gugur terkait penentuan pemenang pada suatu pengadaan barang/jasa (pelelangan/seleksi) dan menentukan hal-hal yang berpengaruh dalam sistem nilai terkait proses penetapan pemenang pengadaan barang/jasa (lelang/seleksi) melalui mekanisme Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai mitigasi pada risiko operasional. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Deskriptif Kuantitatif dan Kualitatif. Data primer diolah kemudian disimulasi menggunakan alat bantu berupa software AHP Expert Choice. Tahap Analisis menggunakan AHP dalam studi ini dimulai dengan identifikasi faktor untuk menjadi pemenang pengadaan dari metode sistem nilai ataupun sistem gugur kemudian dilakukan dengan menyusun hirarki unsur penilaian pengadaan. Kesimpulan dari penelitian ini disimpulkan bahwa sistem nilai lebih unggul dibanding sistem gugur dalam semua hal yang menjadi variabel perbandingan. Evaluasi dokumen penawaran pengadaan barang dan jasa menggunakan sistem nilai dinilai lebih baik dalam penentuan pemenang pengadaan barang dan jasa di Perusahaan yang menjadi tempat penelitian. Faktor dominan yang mempengaruhi sistem nilai pada penentuan pemenang pengadaan barang/jasa dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) meliputi faktor keuangan (38,2%) yang terdiri dari dukungan bank dan sisa kemampuan keuangan, faktor teknis teknis (26,3%) dan administrasi (13,8%), Pernyataan Minat (8,3%), Pakta Integritas (7,7%) dan Kualifikasi (5,7%) dengan nilai Inconsistensy Ratio sebesar 0.05. Sehingga dapat diartikan bahwa mitigasi potensi risiko operasional yang dapat terjadi dalam evaluasi penawaran pengadaan barang/jasa di Perusahaan yang diteliti dapat diminimalisir dengan memperhatikan faktor keuangan sebagai aspek terpenting. Kata Kunci: Pengadaan Barang dan Jasa, Risiko Operasional, Evaluasi Penawaran, Manajemen Risiko
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > Prodi S2 Magister Manajemen Prodi S2 Magister Manajemen |
Depositing User: | Ms Dyta Medina |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 04:04 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 04:04 |
URI: | http://repository.ibs.ac.id/id/eprint/6158 |
Actions (login required)
View Item |