Pengaruh Kebijakan Mikroprudensial Dan Makroprudensial Terhadap Pertumbuhan Pembiayaan Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2021-2023

Cleopatra, Andrea (2025) Pengaruh Kebijakan Mikroprudensial Dan Makroprudensial Terhadap Pertumbuhan Pembiayaan Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2021-2023. S1 thesis, STIE Indonesia Banking School.

	Text (Abstrak) Abstrak-Skripsi-Andrea Cleopatra.pdf Download (839kB)
Preview	Text (BAB 1) BAB 1-Skripsi-Andrea Cleopatra.pdf Download (871kB) | Preview
Preview	Text (Halaman Judul) Cover-Skripsi-Andrea Cleopatra.pdf Download (906kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka-Skripsi-Andrea Cleopatra.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembiayaan merupakan aktivitas bank syariah yang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, sifat prosiklikal pembiayaan membuatnya sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, sehingga rentan terhadap ketidakpastian. Untuk mengelola risiko dan memaksimalkan manfaat pembiayaan, regulator menerapkan kebijakan mikroprudensial dan makroprudensial yang saling melengkapi dalam menjaga stabilitas perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan mikroprudensial dan makroprudensial terhadap pertumbuhan pembiayaan bank umum syariah di Indonesia periode 2021-2023. Sampel penelitian terdiri dari 11 bank umum syariah, dengan analisis data panel menggunakan Eviews 12. Variabel penelitian meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Financing (NPF), Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM), dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM). Hasil menunjukkan CAR dan RPIM memiliki pengaruh negatif terhadap penyaluran pembiayaan. Bank cenderung melonggarkan CAR untuk mendorong pembiayaan, sedangkan risiko tinggi pada sektor UMKM membatasi penyaluran melalui RPIM. Sementara itu, NPF dan RIM tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan. Hal ini mengindikasikan bahwa bank tetap fokus pada fungsi intermediasi dan aspek-aspek lain yang lebih relevan dalam mendukung peningkatan pembiayaan, tanpa terlalu dipengaruhi oleh tingkat NPF maupun RIM. Temuan ini menegaskan bahwa meskipun bank tetap menjaga fungsi intermediasinya, mempertahankan NPF dan RIM dalam batas aman tetap krusial untuk menghindari risiko likuiditas yang dapat memicu risiko sistemik.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Pertumbuhan Pembiayaan, Kebijakan Mikroprudensial, Kebijakan Makroprudensial
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Prodi S1 Manajemen, Keuangan, dan Perbankan Syariah
Depositing User:	Ms Dyta Medina
Date Deposited:	20 May 2025 09:11
Last Modified:	20 May 2025 09:11
URI:	http://repository.ibs.ac.id/id/eprint/9044

Actions (login required)

View Item