Marlina, Leni (2020) Dampak Risiko Likuiditas, Risiko Operasional Risiko Kredit, Terhadap Kinerja Dan Efisiensi Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa Dan Bank Asing Di Indonesia. S2 thesis, STIE Indonesia Banking School.
Text (Halaman Judul)
Leni Marlina, MM-IBS, 2019 JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Leni Marlina, MM-IBS, 2019 DAPUS.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
Leni Marlina, MM-IBS, 2019 BAB I.pdf Download (892kB) |
|
Text (Abstrak)
Leni Marlina, MM-IBS, 2019 ABSTRAK.pdf Download (861kB) |
Abstract
Bank sebagai penyedia jasa keuangan mempunyai peran yang sangat penting bagi masyarakat setiap kali bertransaksi. Di Indonesia sendiri mempunyai berbagai macam bank yang yang cukup kuat diantaranya Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan Bank Asing. Tujuan Penelitian ini adalah ingin membuktikan seberapa kuat pengaruh Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan Bank Asing di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan Bank Asing di Indonesia periode 2013- 2017. Terdapat dua kelompok populasi bank dalam penelitian ini yaitu Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan Bank Asing.Teknik pengambilan sampel penelitian ini digunakan purposive sampling methode. Pengukuran kinerja dalam kajian ini menggunakan Return On Asset (ROA), sedangkan pengukuran efisiensi menggunakan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel risiko likuiditas, variabel risiko operasional, dan variabel risiko kredit. Variabel risiko likuiditas menggunakan LDR, Variabel risiko operasional menggunakan ATMR untuk risiko operasional, sedangkan variabel risiko kredit menggunakan NPL. Terdapat 6 Hipotesis dalam penelitian ini. Hasil dari hipotesis pertama menunjukan menunjukan LDR berpengaruh negative terhadap ROA. Hasil dari hipotesis kedua menujukan LDR berpengaruh negative terhadap BOPO. Hasil dari hipotesis ke tiga menunjukan ATMR untuk risiko operasional berpengaruh negative terhadap ROA, Hasil dari hipotesis ke empat menunjukan ATMR untuk risiko operasional berpengaruh negative terhadap BOPO. Hasil dari hipotesis ke lima menunjukan NPL berpengaruh negative terhadap ROA. Hasil dari hipotesis ke enam menunjukan NPL berpengaruh negative terhadap BOPO. Sehingga dapat dinyatakan semakin besar ROA mencerminkan semakin baik kinerja bank sedangkan rasio BOPO yang semakin rendah menunjukan pengelolaan operasi yang semakin efisien. Kata Kunci :Risiko Likuiditas,Risiko operasional, Risiko Kredit, Kinerja dan Efisiensi
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > Prodi S2 Magister Manajemen Prodi S2 Magister Manajemen |
Depositing User: | Ms Dyta Medina |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 08:25 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 07:10 |
URI: | http://repository.ibs.ac.id/id/eprint/6115 |
Actions (login required)
View Item |