Analisis Fraudulent Financial Statement Dalam Perspektif Vousinas Hexagon Fraud Theory Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015 – 2019

Rawantika, Devita Meliani (2022) Analisis Fraudulent Financial Statement Dalam Perspektif Vousinas Hexagon Fraud Theory Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015 – 2019. S1 thesis, STIE Indonesia Banking School.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK Skripsi Final - Devita Meliani Rawantika - 20171112105-2.pdf

Download (847kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1 Skripsi Final - Devita Meliani Rawantika - 20171112105-3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
COVER Skripsi Final - Devita Meliani Rawantika - 20171112105.pdf

Download (883kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Skripsi Final - Devita Meliani Rawantika - 20171112105-4.pdf

Download (872kB) | Preview
Official URL: http://lib.ibs.ac.id/index.php?p=show_detail&id=10...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Vousinas’ Hexagon Fraud Theory terhadap potensi terjadinya Fraudulent Financial Statement yang diukur menggunakan model Beneish M-Score. Hexagon Fraud terdiri dari enam elemen yang dijadikan variabel independen pada penelitian ini yaitu pressure (financial stability, external pressure, dan financial target), opportunity (nature of industry dan effective monitoring), rationalization, competence, arrogance, dan collusion. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 – 2019. Sampel pada penelitian ini dipilih menggunakan purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 31 perusahaan dari total 47 perusahaan sektor pertambangan yang dijadikan populasi pada penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan software Eviews 9. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pressure dengan proksi financial stability (ACHANGE), opportunity dengan proksi nature of industry (RECEIVABLE) dan rationalization (TATA) secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial statement. Sementara pressure dengan proksi financial target (ROA) secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial statement. Untuk variabel competence, arrogance, dan collusion tidak berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial statement. Kata Kunci : fraudulent financial statement, hexagon fraud theory

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Prodi S1 Akuntansi
Depositing User: Ms Dyta Medina
Date Deposited: 07 Jan 2022 09:01
Last Modified: 07 Jan 2022 09:01
URI: http://repository.ibs.ac.id/id/eprint/3940

Actions (login required)

View Item View Item