Upaya Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Dalam Meningkatkan Efektivitas Penyaluran Kredit UMKM (Studi Kasus Pada Cabang Utama Samarinda Dan Cabang Tenggarong)

Hanani, Karina Ansi (2009) Upaya Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Dalam Meningkatkan Efektivitas Penyaluran Kredit UMKM (Studi Kasus Pada Cabang Utama Samarinda Dan Cabang Tenggarong). S1 thesis, STIE Indonesia Banking School.

[img] Text (Naskah Lengkap)
Karina Ansi Hanani. Ma.- IBS, 2008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)
Official URL: http://lib.ibs.ac.id/index.php?p=show_detail&id=26...

Abstract

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur merupakan bank milik daerah provinsi Kalimantan Timur yang diresmikan oleh Bapak Gubemur KDH Tingkat I Kaltim A. Moeis Hasan pada tanggal 14 Oktober 1965. Hingga saat ini BPD Kaltim memiliki 13 cabang yang tersebar di kota maupun kabupaten provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif untuk mengetahuui bagaimana penyaluran kredit UMKM, permasalahan yang dihadapi BPD Kaltim dan Upaya yang dilakukan olah BPD Kaltim dalam meningkatkan efektivitas penyaluran kredit UMKM. Penyaluran kredit UMKM di BPD Kaltim dilaksanakan melalui tiga model penyaluran. Pertama, nasabah langsung datang ke BPD Kaltim untuk peminjaman kredit. Kedua, Koperasi, BPR mengajukan kredit ke BPD Kaltim atas nama pihak itu sendiri dan setelah itu koperasi maupun BPR memberikan pinjaman kredit yang diterima kepada anggotanya dan bertanggung jawab atas pengembalian dana. Ketiga, BPD Kaltim bekerjasama dengan KKMB (Konsultan Keuangan Mitra Bank) sebagai perantara antara bank dengan nasabah. Nasabah melalui KKMB mengajukan kredit kepada bank. Setiap tahun nya penyaluran kredit ini selalu meningkat baik untuk cabang Utama Samarinda dan Cabang Tenggarong. Permasalahan yang dihadapi BPD Kaltim dalam penyaluran kredit UMKM yaitu penilaian dari analis kredit yang kurang tepat, debitur yang menyalahgunakan dana yang dipinjam, terjadinya overlapping, perubahan cuaca, suasana pemerintahan yang tidak kondusif (Cabang Tenggarong). Untuk kredit bermasalah Cabang Utama selama 5 tahun (2003-2007) rata-rata 0,84% dan Cabang Tenggarong dengan kredit bermasalah rata-rata 2, 1 0%.Dilihat dari kedua cabang, maka penyaluran kredit UMKM selama 5 tahun efektif bagi BPD Kaltim karena kredit bermasalah yang rendah. Namun bagi mansyarakat kurang efektif karena lebih banyak untuk konsumtif Upaya BPD Kaltim Dewasa ini BPD Kaltim telah berusaha untuk memenuhi target penyaluran kredit kepada masyarakat sekaligus untuk meningkatkan efektivitas penyaluran kredit UMKM dengan jalan : memangkas persyaratan kredit, memperkecil biaya administrasi, memaksimalkan unit pemasaran, menyalurkan dana sesuai sektor-sektornya, membentuk tim monitoring, dan melakukan approach ke masyarakat kecil.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Prodi S1 Manajemen
Depositing User: Ms Dyta Medina
Date Deposited: 09 Nov 2020 06:18
Last Modified: 16 Jul 2024 06:24
URI: http://repository.ibs.ac.id/id/eprint/1681

Actions (login required)

View Item View Item